KAJIAN DIREKSI LDK AL-IQTISHOD
PRESS
RELEASE
Saksikanlah
Kami Seorang Mujahid
Sentul
City, 17 November 2015.
Divisi
Syiar Lembaga Dakwah Kampus Al-Iqtishod STEI Tazkia kembali menggelar kajian
rutin selasa sore yang dikenal dengan nama DIREKSI ( Diskusi Sore Asyik dan
Menginspirasi ). DIREKSI kali ini mengangkat judul yang sangat menarik yang
mana diharapkan dapat menggebukan kembali semangat yang tertanam dalam diri
para aktivis dakwah, yakni “Saksikanlah
Kami Seorang Mujahid”. Kajian ini bersifat terbuka dan gratis, tidak hanya
bagi para pengurus dan kader LDK Al-Iqtishod tetapi juga ditujukan bagi seluruh
mahasiswa STEI Tazkia. Bertempat di Masjid Andalusia STEI Tazkia kajian dimulai
pada pukul 15.45 WIB dengan pemateri yaitu Ust. Syamsul Bahri S.Si M.Ei yang
merupakan salah seorang dosen Universitas Ibnu Khaldun, Bogor.
Berikut
Notulensi materi yang disampaikan Ust. Syamsul Bahri pada kajian DIREKSI
Keimanan
merupakan pembeda orang muslim dengan orang kafir, serta orang mukmin dengan
orang munafik. Maka, untuk apa bersedih jika Allah telah menjanjikan
kebahagiaan bagi mereka yang beriman? Jika tertimpa musibah, kembalilah kepada
Allah. Maka Dia akan serta merta menurunkan cahaya iman agar kita merasa kuat.
Sama
halnya dengan gerak dakwah kita yang tak melulu soal ketenangan. Pastilah dalam
tiap langkahnya akan ditemui berbagai rintangan, cercaan bahkan hinaan.
Bagaimana kita harus bersikap?
Sebagaimana
firman Allah dalam surah Al-Ankabut Ayat 69
“Dan orang-orang yang berjihad untuk
(mencari keridhaan) Kami, benar- benar akan Kami tunjukkan kepada mereka
jalan-jalan Kami. Dan sesungguhnya Allah benar-benar beserta orang-orang yang
berbuat baik”
Siapa yang bersungguh-sungguh berada
dalam ketaatan di jalan Allah, maka Allah akan memberikan hidayah baginya.
Orang-orang yang bersungguh-sungguh di jalan Allah, adalah orang yang berakal.
Orang yang berakal adalah orang yang menjadikan Islam sebagai jalan hidupnya.
Seperti disebutkan dalam firman Allah dalam surah Al-Insan :
“Sesungguhnya (ayat-ayat) ini adalah suatu
peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil
jalan kepada Tuhannya.”
Maka bagi orang-orang yang memilih untuk tetap di jalan Allah, mereka
akan diberi taufiq oleh Allah. Lalu, siapakah orang-orang yang diinginkan oleh
Allah untuk tetap konsisten dengan komitmennya untuk tetap di jalan Islam?
Adalah mereka yang akan diberi kebaikan oleh Allah dan dilapangkan dadanya
untuk memilih Islam. Siapa yang Allah inginkan kebaikan kepadanya, maka Allah
akan memahamkan agama kepadanya. Mereka yang mendapatkan kebaikan dan
dilapangkan dadanya oleh Allah adalah mereka yang mujahid Fisabililah.
QS Al-An’am :125
Barangsiapa yang Allah menghendaki akan
memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk
agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya,niscaya
Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki
langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.
Karakter/Kriteria
yang dimiliki seorang Mujahid :
1. Orang yang bermujahadah akan melihat siapa yang memerintah,
tanpa melihat apa bentuk yang diperintahkan.
2. Orang yang bermujahadah senantiasa Istiqomah dan Istimrar
dalam kebaikan.
3. Orang yang bermujahadah harus kuat dan tegar di jalan
dakwah.
4. Mereka yang bermujahadah lebih melihat dan mengutamakan
prioritas yang besar dan meninggalkan prioritas yang kecil serta menjalankan
prioritas besar tersebut.
5. Mereka yang bermujahadah harus dapat melawan rasa berat
untuk berjihad di jalan Allah.
Artworker: LDK Al-Iqtishod
LDK Al-Iqtishod adalah Lembaga yang menaungi seluruh kegiatan dakwah islamiyah untuk menegakkan Tauhid dan Sunnah, serta mengajak kepada Amar Maruf Nahi Munkar di lingkup civitas Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia khususnya dan di Bumi Allah umumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Share is caring, Silahkan berbagi apa saja di sini.