Ramadhan dan Hidup Bermasyarakat
Berpuasa merupakan sebuah implementasi rasa syukur umat muslim
terhadap bulan Ramadhan. Di samping hal tersebut, dengan adanya kebaikan-kebaikan
yang diganjar tinggi oleh Allah, maka situasi seperti ini juga harus
dimanfaatkan oleh ummat muslim untuk melakukan peningkatan hubungan ke sesama,
yaitu melakukan ibadah sosial. Sebab, perkara kehidupan tidak hanya mengenai
ibadah formal saja seperti sholat, puasa, haji, dsb, melainkan juga mencakup
ibadah sosial seperti menolong ke sesama, silaturrahim, dan lain-lain.
Rasulullah saw menyampaikan sebuah hadist yang berbunyi:
وَعَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ
عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ الَّه صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم قَالَ : حَقُّ الْمُسْلِمِ
عَلَى الْمُسْلِمِ خَمْسٌ : رَدُّ السَّلَامِ، وَعِيَادَةُ الْمَرِيْضَ،
وَاتِّبَاعُ الْجنَائِزِ، وَإِجَابَةُ الدَّعْوَةِ، وَتَشْمِيْتُ الْعَاطِسِ
(مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ)
“Dari
Abu Hurairah ra. yang berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda: Haknya seorang
muslim terhadap orang muslim yang lain ada lima, yaitu menjawab salam,
mengunjungi yang sakit, mengikuti jenazahnya, memenuhi undangannya dan
bertasymit kepada yang bersin”. (Muttafaq 'alaih)
Hadits di atas diartikan sebagai sebuah gambaran yang mana disetiap
diri saudara sesama muslim terdapat hak-haknya yang harus ditunaikan. Jadi,
Islam sangat menekankan kebaikan-kebaikan yang mampu mengantarkan umat muslim kepada
lingkar persaudaraan.
Melakukan ibadah sosial berfungsi sebagai pemupukan sifat empati
dan menghilangkan rasa ego di dalam diri. Maka, dengan hadirnya kepedulian
untuk menebarkan kebaikan kepada sesama, hubungan antar manusia akan semakin
baik dan berimplikasi kepada lingkungan yang lebih luas lagi. Sebab, beragamnya
masyarakat membuat kita harus turut andil dalam perbaikan sistem komunikasi
sosial yang baik. Untuk menciptakan sebuah lingkungan yang baik maka harus
dimulai dari lingkup terkecil dulu.
Oleh karena itu, dengan hadirnya bulan Ramadhan ini, ada baiknya
bila kita merenungkan beberapa hikmah yang terkandung di dalam bulan itu sendiri, seperti semakin eratnya tali
silaturrahim, penjagaan yang kuat terhadap lisan dan perbuatan serta
terciptanya rasa peduli. Barangkali perenungan yang kita lakukan, bisa membangkitkan
spirit berbuat kebaikan yang tinggi.
Oleh: SLA
Artworker: LDK Al-Iqtishod
LDK Al-Iqtishod adalah Lembaga yang menaungi seluruh kegiatan dakwah islamiyah untuk menegakkan Tauhid dan Sunnah, serta mengajak kepada Amar Maruf Nahi Munkar di lingkup civitas Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia khususnya dan di Bumi Allah umumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Share is caring, Silahkan berbagi apa saja di sini.