DIREKSI AL-IQTISHOD: PEPERANGAN MASA NABI ANTARA COBAAN DAN HIKMAH
Sentul, 29 November 2016
“Iman bukan hanya sekedar percaya atau yakin bahwa Allah itu adalah Tuhan
kita. Iman itu adalah membenarkan dengan lubuk hati yang paling dalam,
dibuktikan dengan ucapan, dan dilakukan atau dilaksanakan dengan anggota badan”.
Itulah salah satu statement dari KH. Faisal M Ali Nurdin, MA. Selaku pembicara
pada direksi LDK Al-Iqtishod kali ini. Acara yang berlangsung pada hari Selasa
(29/11) merupakan acara kajian rutin yang diselenggarakan oleh divisi Kalam LDK
Al-Iqtishod, yang pada kesempatan kali ini mengambil tema tentang “Peperangan
Masa Nabi antar Cobaan dan Hikmah”.
Acara kajian ini rutin diselenggarakan pada hari selasa sore di lantai 2
Masjid Andalusia. Kajian ini juga bukan hanya agenda rutin bagi anggota
internal LDK saja, kajian ini merupakan acara yang dapat dihadiri oleh umum dan
terkhusus bagi para pemuda yang sangat haus akan ilmu, acara kajian ini sangat
mengecas ruhani kita juga memberi banyak inpirasi-inspirasi dalam melakukan
kebaikan.
Pertama-tama acara ini dibuka oleh Mc yaitu Akh Zulfikar, pembacaan Ayat
suci Al-quran oleh Akh Teges Adji Wibowo dan kata-kata sambutan dari Kepala
Divisi Kalam yaitu Akh Ikram El-Aziz.
Materi yang disuguhkan oleh Ust. Faisal sangat menggugah pikiran para
jamaah direksi sore itu sehingga dapat memahami pentingnya aqidah dan iman
sebagai podasi dasar dalam keimanan seorang muslim. Ust. Faisal juga mengatakan
bahwa apa yang ada di pikiran seseorang itu bermula dari apa yang ada didalam
hatinya.
Berikut Notulensi Kajian Direksi LDK
Al-Iqtishod
Ada 3 pilar dalam kehidupan seorang mukmin. Yang pertama adalah Aqidah,
yang kedua adalah Syariat Way of Life, dan terakhir Akhlak Karimah
(Akhlak yang baik).
qidah berasal dari 3 huruf ع ق د. Antara aqad dan
aqidah mempunyai akar kata yang sama-sama membicarakan tentang keimanan. Aqidah juga dapat
diartikan sebagai ikatan antara makhluk dengan Sang Khaliq. Sedangkan iman
dapat diartikan sebagai Yang mengikat antara makhluk dengan Sang Khaliq.
Iman tidak boleh lepas walaupun sedetik dlam kehidupan seorang mukmin. Iman
bukan hanya sekedar percaya atau yakin bahwa Allah SWT itu tuhan kita, tetapi
iman adalah membenarkan dengan lubuk hati yang paling dalam dibuktikan dengan
lisan dan dilakukan dengan anggota badan. Iman juga merupakan fungsi dari
landasan dasar kehidupan seorang muslim. Dua puluh empat jam kehidupan seorang
muslim tidak boleh lepas dari iman.
Dalam surat Al-A’raf : 12, Iblis saja percaya dan mengimani bahwa Allah lah
yang menciptakan iblis.
Dalam beriman seorang muslim wajib militan?? Kenapa??
Karena jika seorang muslim tidak militan dalam beriman maka dimasa
Rosulullah tidak akan terjadi peristiwa hijrahnya rosul dari Mekah ke Madinah. Hal
ini juga perlu diperhatikan di masa umat muslim sekarang dalam melakukan
hijrahnya ke jalan yang lebih baik lagi.
yariat merupakan
Tarikah hayat, the way of life yang artinya jalan atau cara hidup seorang
muslim.
khlak Karimah
dasarnya adalah apapun yang berada di hati. Syariat dan akhlak karimah itu
berpondasikan iman, karena jika imannya kuat maka syariat dan akhlak karimah
akan dilakukan dengan baik. Akhlak merupakan isi hati, pikiran, pernyataan,
tindakan atau perbuatan, kebiasaan, karakter dan sikap makhluk, jika sesuai
dengan syariat disebut akhlak karimah, jika bertentangan dengan syariat disebut
akhlak mazmumah.
Fungsi akhlak laksana pakaian, pakaian berfungsi
menutupi aurat manusia, sedangkan akhlaq berfungsi untuk menutupi aib
seseorang.
Menurut teori barat “Apa yang ada dipikiranmu
menentukan masa depanmu”. Sedangkan dalam islam “Apa yang ada di dalam hatimu
menentukan nasibmu” karena apa yang ada dipikiran seseorang sebetulnya
kelanjutan dari apa yang ada dihati seseorang.
Yang merusak 3 pilar tersebut adalah teori
revolusi mental Karl Max, paham komunis. Yang mengatakan bahwa Manusia adalah
makhluk yang merdeka, tidak boleh terikat dengan agamanya atau dengan tuhannya.
Sedangkan dalam ajaran islam Allah berfirman “Bahwa setiap bayi yang baru lahir
sudah terikat dengan tuhannya. Komunis juga yang menganggap bahwa agama adalah
racun…. Astaghfirullah…
Paham-paham lainnya yang merusak 3 pilar tersebut
adalah:
Sekularisme adalah ajaran yang menyatakan bahwa urusan
agama jangan dicampur adukan dengan urusan dunia. Liberalisme adalah ajaran
yang menyatakan bahwa manusia bebas ingin melakukan apapun, liberalisme juga
mendidik untuk tidak berakhlak. Pluralisme adalah ajaran yang menyatakan bahwa
semua agama itu benar dan semua agama itu baik.
Wallahu A’laam Bish-Showwaab… Wallahu Waliyyut
Taufiq….
Setelah diisi
penjelasan materi yang luar biasa, acara ditutup dengan pembacaan doa oleh akh Zulfikar dan pemberian
plakat kepada pembicara.
Semoga press release diatas bisa memberikan manfaat untuk kita
semua, serta bisa sebagai acuan untuk terus memperbaiki diri dan senantiasa
melakukan amalan-amalan dan ibadah-ibadah yang Allah perintahkan dan rosul
anjurkan.
RED: Divisi Syiar LDK Al-Iqtishod
0 komentar:
Share is caring, Silahkan berbagi apa saja di sini.