[Press Releas] DIREKSI AL-IQTISHOD (14/03)
”Pemuda Masa Lalu dalam Perspektif Pemuda Masa Kini”
Divisi KALAM
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al-Iqtishod mengadakan kajian rutin yang
diselenggarakan pada hari selasa tanggal 14 Maret 2017 tepatnya pukul 16.00 WIB. Kajian
kali ini bertempat di gedung perkuliahan STEI Tazkia, lantai 3 ruang 3.4. Berbeda
dengan kajian-kajian sebelumnya yang bertempat di lantai dua masjid Andalusia
atau ruang perkuliahan 3.1 yang memiliki ruangan yang luas, kali ini dengan ruangan
yang lebih kecil sehingga peserta padat memenuhi kursi di dalam ruangan.
Kajian yang
diselenggarakan pada hari Selasa 14 Maret 2017 ini, mengusung tema “Pemuda Masa Lalu dalam Perspektif Pemuda Masa Kini”, dengan pembicara Ust. Rizqi Zakiya S.E.I.
Kajian ini mengupas pemuda terdahulu dalam aplikasi pergerakan masa kini. Lalu, siapakah pemuda masa lalu itu?, berikut notulensi
kajian DIREKSI LDK Al-Iqtishod:
المُحَافَظَةُ عَلَى الْقَدِيْمِ الصَّالِحْ وَ
الْأَخْذُ بِالْجَدِيْدِ الْأصْلَحْ
”Memeliharatradisi
lama yang baikdanmengambiltradisibaru yang lebihbaik”
*Al-Kahfiayat
13
Allah
menyebutkan bahwa mereka adalah segolongan kaum muda yang menerima perkara yang hak dan mendapat petunjuk ke jalan yang lurus dari guru-guru mereka yang saat itu telah durhaka dan tenggelam ke dalam kebatilan dan menjadi sesat. Karena itulah kebanyakan
orang yang menyambut baik seruan Allah dan RasulNya adalah dari kalangan kaum muda.
Demikianlah Allah swt menceritakan tentang para penghuni gua, bahwa mereka semua
terdiri dari kalangan kaum muda.
وَزِدْنَاهُمْ
هُدَى
“… dan Kami tambahkankepadamerekapetunjuk”.
Dengan berlandaskan
kepada dalil ayat ini, sebagian para imam, seperti imam Bukhori dan lain-lainnya-
berpendapat bahwa iman itu berbeda-beda tingkatannya, dan iman itu dapat bertambah dan berkurang. Dan do’a
seseorang yang mencerminkan tingkatan atau kualitas imannya.
Bagaimana cara mendapat pondasi iman yang kuat?
1.
Menata hati dengan tahajjud dan dhuha
2.
Memantaskan diri (banyak memperdalam ilmu dan mengajarkannya)
3.
Memperbaiki iman, shalat, ibadah
v Usamah Bin Zaid, 18
tahun. Memimpin pasukan yang anggotanya adalah para pembesar sahabat seperti Abu Bakar dan Umar untuk menghadapi pasukan terbesar dan terkuat di masa itu.
v Thalhah bin Ubaidillah, 16
tahun. Orang arab paling mulia, ia menjadikan dirinya sebagai tameng bagi Rasulullah ketika perang uhud.
v Muhammad Al-Fatih, 22
tahun. Menaklukkan Konstantinopel ibu kota Byzantium.
v Muhammad Al-Qashim, 17 tahun.
Menaklukkan India sebagai Jendral agung pada masanya.
Wasiat Rasul untuk para pemuda:
1.
Menjaga
Allah, maka Allah akan selalu
di sampingmu
2.
Meminta selalu kepada Allah
Quotes :
“Posisi
paling mulia seorang hamba ialah ketika sujud. Allah maha tinggi, hamba hina,
rendah. Lebih banyak lagi do’a ketika sujud, lebih lama, lebih sering”.
“Kelemahan kita
membuat kita seharusnya semakin banyak meminta kepada Allah”.
“Shalat jamaah menjadi
jangkar penjagaan keimanan”.
Oleh: Tim Pers Syiar LDK Al-Iqtishod
Artworker: LDK Al-Iqtishod
LDK Al-Iqtishod adalah Lembaga yang menaungi seluruh kegiatan dakwah islamiyah untuk menegakkan Tauhid dan Sunnah, serta mengajak kepada Amar Maruf Nahi Munkar di lingkup civitas Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia khususnya dan di Bumi Allah umumnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Share is caring, Silahkan berbagi apa saja di sini.