“Hijab is my identity...
Allahuakbar!” slogan yang terdengar lantang di Minggu pagi ini tepatnya di
Lapangan Sempur, Bogor berbarengan dengan diadakannya hari peringatan
International Hijab Solidarity Day (IHSD) oleh para pejuang hijab baik mereka
yang menjadi panitia penyelenggara maupun para partisipan yang datang untuk
meramaikan acara.
International
Hijab Solidarity Day memang selayaknya dijadikan ajang untuk para muslimah memperjelas eksistensi Hijab bukan hanya di
Indonesia maupun Dunia, mengingatkan bahwa pengorbanan wanita dalam
memperjuangkan Hijab pada zamannya itu ada bahkan sangat besar.
IHSD
sendiri terlahir dari sebuah konferensi yang diadakan di Kota London, Inggris
pada tanggal 4 September 2004. Pada awalnya, International Hijab Solidarity Day
diprakarsai oleh para pemeluk Islam di empat negara, yakni; Perancis, Jerman,
Tunisia dan Turki. Di negara-negara tersebut para muslimah berhijab seringkali
mendapat diskriminasi dan kesulitan. Oleh karena itu, International Hijab
Solidarity Day sendiri memberikan penekanan pada makna kata Solidarity
(solidaritas) yakni rasa senasib dan setia kawan.
Dalam
memperingati IHSD ini, FSLDKD PriBar (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus
Priangan Barat) dan SPJ (Solidaritas Peduli Hijab) Bogor menyelenggarakan
beberapa kegiatan untuk para muslim/ah bersilaturahmi dan berbagi edukasi
mendalam tentang hijab dan HISD itu sendiri, tidak lupa untuk saling
mengingatkan dasar pakaian hijab yang dibenarkan oleh syari’ah, seperti tidak
menggunakan pakaian ketat serta tembus pendang dan juga berhijab hingga menutup
dada adalah sebuah keharusan para muslimah.
Tak
hanya edukasi, acara peringatan HISD ini dibuka dengan long march yang
dimulai dari Masjid Al-Hijr Air Mancur pukul 07.00 WIB dan berakhir di Lapangan
Sempur yakni dimana lokasi utama acara diselenggarakan, kurang afdol rasanya
apabila tidak dilengkapi dengan berbagi dalam kesempatan baik ini, maka
diadakanlah give away hijab, tak hanya sekedar give away, namun
terdapat tantangan dalam meperoleh hijab gratis tersebut, yakni dengan mencari
target siapapun yang menginginkan hijab gratis dapat memenuhi tantangan dengan
mendatangi booth FSLDK untuk mengenakan hijab yang syar’i, apabila dapat
menjalankan tantangan dengan benar, maka hijab tersebut dapat langsung di
miliki, dalam sesi ini juga sekaligus diadakan penggalangan dana untuk para
saudara/i muslim yang sedang berjuang di Rohingya, Myanmar yangmana Alhamdulillah hingga akhir acara berhasil terkumpul kurang lebih sebesar Rp. 1.800.000.
Peringatan
IHSD bersama FSLDK dan SPJ Bogor pun diakhiri dengan do’a dan sesi foto bersama
untuk mengingat keakraban yang sudah dijalin dengan kumpulnya beberapa forum
LDK dari berbagai kampus di Jawa Barat tepatnya di Bogor dalam memperingati International
Hijab Solidarity Day. Semoga Allah semakin mempermudah setiap muslimah untuk
mengenakan hijab syar’i, dan jangan malu menjadikan hijab sebagai identitas,
ya! IHSD... Hijab is my identity, Allahuakbar!
 |
salah satu kegiatan acara; Hijab Education & Sharing |
 |
para peserta menandatangani banner IHSD |
oleh: Tim Pers Syiar LDK Al-Iqtishod
0 komentar:
Share is caring, Silahkan berbagi apa saja di sini.