Mewujudkan Masyarakat Qurani dalam Ragam Dakwah
Dakwah bukan hanya soal ceramah, berbicara satu arah di depan
banyak jamaah. Karena Islam adalah anugerah dan berkah dari Allah Swt, maka
dakwah Islamiyah berarti menebar dan memperkenalkan Rahmat, Cinta dan Kasih Allah
Swt kepada semesta alam.
Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Iqtishod - STEI Tazkia, adalah
organisasi yang ikut berperan aktif dalam menebarkan dakwah Islamiyah di
Indonesia. Perkembangan pola pikir dan interaksi antar sesama manusia,
menjadikan organisasi ini menggiring arah geraknya tidak hanya terfokus pada
masjid atau mushola, tapi juga meranah pada sosial dan budaya. Hal ini juga
melatarbelakangi LDK Al Iqtishod untuk menyelenggarakan Festival Islam Tazkia
(Fitz) 2016 guna melebarkan langkah di ranah kesenian.
Fitz diselenggarakan selama 3 hari, yaitu pada tanggal 5, 12 dan 13
Maret 2016 dengan tujuan menyatukan langkah dalam ragam dakwah untuk menggapai
tujuan suci terwujudnya masyarakat qurani.
Pada hari Sabtu, tanggal 5 Maret 2016. Festival ini melangsungkan
berbagai macam perlombaan dibidang seni atau dakwah kreatif, di antaranya
adalah Lomba Kaligrafi (kategori Mushaf & Kontemporer), Lomba Poster Dakwah
dan Lomba Video Dakwah Kreatif. Selain itu, Festival Islam Tazkia juga
menggelar perlombaan Musabaqoh Hifdzul Qur’an (kategori 1 Juz, 2 Juz dan 5
Juz). Euforia dari masyarakat yang cukup besar di ranah ini, menjadikan
perlombaan tersebut tak hanya diikuti dari wilayah Jabodetabek, dari luar
wilayah Jabodetabek seperti Sukabumi, Bandung, Tasikmalaya hingga Surakarta
turut berpartisipasi dalam ajang ini.
Sharing dan Talkshow Islami
Berbeda dari hari sebelumnya, kali ini pada tanggal 12 Maret, Fitz
mengawali hari dengan berbincang bersama Muslim Designer Community (MDC)
wilayah Jabodetabek yang diwakili oleh Amal Jamaludin dan dua rekannya. MDC
membuka perbincangan dengan memaparkan tentang komunitas mereka, sejarah
berdirinya MDC hingga program-program yang dijalankan oleh mereka.
Usai berbagi tips kepada para peserta di akhir sesi, Festival Islam
Tazkia kembali melanjutkan acaranya bersama Novelis No. 1 di Indonesia dengan salah
satu karyanya yang fenomenal ‘Ayat-Ayat Cinta’, yakni Habiburrahman El Shirazy
atau yang akrab disapa ‘Kang Abik’ dalam Talkshow Islami.
Ini merupakan kali kedua Kang Abik menjejakan kaki di Kampus STEI
Tazkia. Kang Abik menuturkan, “Perbuatan satu amal kebaikan, akan menyeret kita
untuk melakukan kebaikan-kebaikan yang lain. Begitu pun dengan menulis.”
Dibimbing oleh kak Usaid Rahman seorang ‘Creative Singer’, Talkshow
Islami membawa peserta lebih mengenal dunia kepenulisan Kang Abik, bagaimana
proses beliau menjadi seorang penulis, pengelolaan suasana hati beliau saat
menulis serta hakikat cinta menurut seorang Habiburrahman El Shirazy.
Sebelum Talkshow berakhir, Kang Abik menyuguhkan kepada para
peserta kelihaian beliau yang lain, yaitu melantunkan Syair dari Imam Syafii.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan Training bersama Eko Susanto
‘Ultra Semangat’ selepas sholat Dzuhur dan makan siang. Di malam harinya, Fitz
menutup hari dengan melaksanakan Malam Bina Iman dan Takwa (MABIT) bersama Ust.
Mahmud Mahfudz, Lc, MH di Masjid Andalusia Islamic Centre.
Spesial Sukses Kaya Bahagia
Rangkaian kegiatan Festival Islam Tazkia 2016 memasuki babak akhir.
Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya, pada tanggal 13 Maret 2016, bekerja
sama dengan Masjid Andalusia Islamic Centre, Fitz menyajikan agenda kajian
Sukses Kaya Bahagia (SKB) bersama Asma’ul Husna dan Teladan Rasulullah Saw. SKB
yang merupakan kajian bulanan rutin Masjid Andalusia, bulan ini disuguhkan
secara spesial. Karena tidak hanya diisi oleh Dr. M. Syafii Antonio, selain
beliau ada Ust. Abdul Roziq seorang penemu Metode Bimbingan Ilmu Qu’ran
Intensive (BILQIS) dalam membaca dan mengiramakan bacaan Al Qur’an serta Al
Izzah Nasheed sebuah kelompok pelantun lagu bernafaskan Islami.
Dengan penuh semangat, Bapak Syafii Antonio membawa jamaah untuk
lebih memahami hakikat dari Asma Al Muhyii (yang Maha Menghidupkan) dalam
pemahaman yang lebih luas, berkaitan dengan sosial, budaya dan ekonomi. Begitu
juga dengan Ust. Abdul Roziq yang memberikan training kilat mempraktikan
nada-nada tilawah Al Qur’an dari para Qori’ terkenal seperti Syaikh Saad Al
Ghamidi dan Abdurrahman As Sudais setelah para jamaah dibuat terpukau oleh
penampilan Al Izzah Nasheed.
Seperti biasanya, kajian Sukses Kaya Bahagia selalu memberikan
inspirasi dalam benak para jamaah dan menyegarkan ruhani mereka.
Sebelum Festival Islam Tazkia 2016 mengakhiri debutnya, bekerja
sama dengan Bedasinemart, Fitz memanjakan para jamaah dan peserta dengan Nonton
Bareng film Tausiyah Cinta dan bincang-bincang bersama Siti Rahayu Mukhlisin
(pemeran Nayla, adik Azka Pradipta di film Tausiyah Cinta) usai melaksanakan
sholat Dzuhur.
“Diharapkan setelah Festival ini, masyarakat dapat membuka wawasan
untuk lebih mengenal ladang dakwah yang terbentang. Agar setiap elemen dan
lapisan masyarakat dapat merasakan manisnya Rahmat, Cinta dan Kasih Allah Swt.”
Ujar salah satu Mahasiswa STEI Tazkia.
Ditulis oleh Alfrida Yulistia dan Muhammad Azzam Alghifary (Divisi
Syiar LDK Al Iqtishod – STEI Tazkia)
Follow Us
Yuk Lebih dekat dengan kami tak terbatas jarak dan waktu, ruang serta dimensi.