Salah satu ayat Al-Qur’an yang memerintahkam manusia untuk berdoa dan Allah swt akan mengabulkan doa tersebut adalah surat Ghafir [40] ayat 60 yang berbunyi:

‎وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ ٦٠

Dan Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS. Gafir [40] Ayat 60).

Ayat ini menunjukkan bahwa Allah swt sangat menyukai hamba-hamba-Nya yang berdoa kepada-Nya, karena itu doa dianjurkan setiap saat. Ayat ini juga mengisyaratkan bahwa adalah sangat tercela seseorang yang berlaku seperti kaum musyrikin yang hanya berdoa ketika dalam kesulitan.

Tindakan itu menunjukkan bukan hanya kerendahan moral, tetapi juga menunjukkan bahwa mereka tidak menyadari setiap saat (di manapun) manusia membutuhkan bantuan Allah swt.

🚩 LDK Al-Iqtishod IAI Tazkia

✨Pengecas Ruhani, Pemberi Inspirasi ✨

Keep in touch with us on :

👥Fb: Ldk Al Iqtishod

🐦: @ldkaliqtishod

📷: ldkaliqtishod

🌐: www.aliqtishod.com

🔹Line : @ldkaliqtishod

🔹Android App : bit.ly/AliqtishodApp

🔹Youtube : LDK Al-Iqtishod
 

Pernahkah mendengar seseorang ketika mendapatkan sebuah kenikmatan atau pemberian, mengatakan, "Rezeki Anak Sholeh"?

فَلَا تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمْ ۖ

“Maka janganlah kalian menganggap diri kalian itu suci.” (QS. An-Najm; 32)

Yang bermakna janganlah kalian mengaku suci dari dosa-dosa, dan janganlah kalian memuji diri kalian bahwa kalian dapat perlepas diri dari dosa-dosa bahkan dari dosa-dosa kecil.

Janganlah kalian menganggap diri suci dari dosa, dan memuji diri sudah menjalankan ketaatan. Dalam pemahaman yang lain, ada larangan untuk menganggap diri sebagai orang yang sudah soleh atau solehah.

Begitu pun dengan mengatakan, "Rezeki Anak Sholeh" untuk memuji diri, walau sekedar bercanda sekalipun, menurut pemahaman terhadap penggalan QS An-Najm ayat 32 di atas, perkataan tersebut termasuk perkataan tercela.

Larangan memuji diri sebagai orang yang soleh juga termaktub dalam sebuah hadits, yang berbunyi,

لاَ تُزَكُّوا أَنْفُسَكُمُ اللَّهُ أَعْلَمُ بِأَهْلِ الْبِرِّ مِنْكُمْ

“Janganlah menyatakan diri kalian suci. Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim no. 2142).

Jadi saudaraku, marilah kita mengupayakan diri kita untuk senantiasa memperbaiki diri, tidak merasa sudah baik dan taat. Semua dari kita adalah sedang berproses, semua masih menempuh perjalanan lomba dalam kebaikan. Kita tidak tahu siapa di antara kita yang sudah berada dalam maqom yang benar, Allah lah satu-satunya yang paling tahu tentang keadaan diri kita.

Semoga bermanfaat.

🚩 LDK Al-Iqtishod IAI Tazkia

✨Pengecas Ruhani, Pemberi Inspirasi ✨

➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Keep in touch with us on :

 👥Fb: LDK Al Iqtishod

🐦: @LDK_aliqtishod

📷: ldkaliqtishod & annisa.aliqtishod

🌐: www.ldkaliqtishod.com

🔹Line : ldkaliqtishod

🔹Android App : bit.ly/AliqtishodApp

🔹Youtube : LDK Al-Iqtishod

Dzikir pagi dan petang merupakan salah satu cara hamba-Nya untuk mendekatkan diri dan senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT.

Sesuai anjuran Rasulullah SAW, dzikir pagi dan petang hendaknya untuk selalu diutamakan dan dilakukan dimana pun. Manfaat dzikir pagi dan petang serta anjurannya ini secara langsung dituangkan dalam firman Allah SWT yang berbunyi sebagai berikut, 

"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenamnya." (QS. Qaf: 39

Manfaat dzikir pagi dan petang dapat diambil dan dilakukan baik setelah salat, saat berdiam diri, atau saat melakukan aktivitas sehari- hari. Jika dapat dilakukan secara rutin, manfaat dzikir pagi dan petang ini pasti akan semakin dirasakan seiring berjalannya waktu.

🚩 LDK Al-Iqtishod IAI Tazkia

✨Pengecas Ruhani, Pemberi Inspirasi ✨

*Keep in touch with us on :*

👥Fb: Ldk Al Iqtishod

🐦: @ldkaliqtishod

📷: ldkaliqtishod

🌐: www.aliqtishod.com

🔹Line : @ldkaliqtishod

🔹Android App : bit.ly/AliqtishodApp

🔹Youtube : LDK Al-Iqtishod

Hilangnya rasa percaya diri dan mudah memandang rendah diri sendiri. Sebagai mana dalam Al-Qur'an:

لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍ

Artinya :"Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya" (At-tin Ayat 4 )

Pada intinya insecure secara berlebihan itu tidaklah bagus. Mereka hanya memandang kelebihan tanpa tau kekurangannya. Jika terus larut dalam insecure, maka akan semakin sulit untuk menerima keadaan diri sendiri. Akan sulit untuk mengembangkan apa yang mereka punya dalam diri mereka sendiri karena sudah tertutup dengan kata insecure. Jadikanlah kelebihan orang lain itu sebagai bentuk reminder atau motivasi untuk kita bahwa kita juga bisa dan kita punya kelebihan dalam diri masing-masing.

🚩 LDK Al-Iqtishod IAI Tazkia

✨Pengecas Ruhani, Pemberi Inspirasi ✨

Red : pers LDK Al Iqtishod

aliqtishod.com

Hai sobat Al-Iqtishod, pasti kalian pernah merasa bahwa ujian hidup kalian sangat berat? Bertanya-tanya mengapa cobaanku begitu berat, ya Allah?  Hampir  menyerah dan putus asa? Terlebih lagi merasa bahwa hidupmu tak sebahagia orang lain disekitarmu? Merasa bahwa tuhan tidaklah adil?

Janganlah merasa bahwa hanya kamulah yang memiliki masalah paling besar dalam hidupmu. Sebab pasti masih banyak orang yang juga diberikan ujian hidup yang lebih berat tapi mereka mampu menjalaninya dengan sabar, ikhlas dan percaya bahwa semua masalah pasti akan terselesaikan. Tinggal bagaimana caranya menghadapinya.

Allah berfirman:
"Adakah manusia fikir bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan 'kami telah beriman & mereka tidak diuji?' "Sesungguhnya, kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar & orang-orang yang berdusta" (Qs: Al-Ankabut : 2 & 3).

"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kemampuannya.  Dia mendapat (pahala) daripada (kebaikan)  yang dilakukannya,  dan dia mendapat (Siksaan)  daripada (Kejahatan) yang dilakukannya. (Mereka berdoa) "Ya Tuhan kami,  janganlah engkau hukum kami jika kami lupa/ kami melakukan kesalahan.  Ya tuhan kami,  janganlah engkau bebankan kami dengan beban yang berat sebagaimana engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.  Ya tuhan kami, janganlah engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami pikulnya.  Maafkanlah kami,  ampunilah kami, & rahmatilah kami.  Sesungguhnya engkaulah pelindung kami,  maka tolonglah kami menghadapi orang-orang kafir". (Qs: Al-Baqarah : 286).

Selalu bersyukur. Disaat cobaan memuncak & semakin berat yakinlah bahwa kemenangan akan semakin dekat.  Ketika kesusahan semakin menghimpit,  pertolongan akan semakin dekat.  Begitulah Allah menguji hambanya apakah tetap istiqomah saat datangnya kesempitan yang semakin berat/ malah mundur & menyerah.
Semoga kita semua diberikan kesabaran dan kemudahan dalam menghadapi ujian hidup kita agar dapat mencapai kemenangannya.



Semoga Bermanfaat
Barakallahu fiikum



Tim Pers,
Syiar Creative